My Gallery

Minggu, 14 September 2008

Parasit dan parasitisme

Parasitologi ialah ilmu yang mempelajari tentang jasad-jasad yang hidup untuk sementara atau tetap, pada permukaan atau dalam jasad hidup lain dengan maksud untuk mengambil makanan, dan mempelajari hubungan antara jasad-jasad dengan hospesnya.

Definisi tentang parasit ada berbagai variasi, tidak ada definisi yang tepat butuh. Namun definisi yang paling umum dari parasit adalah suatu binatang atau tumbuhan yang hidup dari pemberian inangnya. Pengertian ini berarti bahwa parasit merugikan inangnya dalam berbagai hal, yaitu dapat menyebabkan inangnya sakit sehingga dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangannya. Selain itu juga dapat mengganggu proses metabolisme inangnya.

Definisi yang kedua, parasit suatu organisme yang tergantung pada inangnya perihal sintesis dari satu atau lebih zat-zat makanan esensial untuk keperluan metabolismenya. Sintesis zat-zat makanan memerlukan enzim-enzim. Atas dasar ini definisi parasit mencakup makhluk yang hidup bebas, tetapi tidak memiliki satu atau lebih enzim, oleh karena itu parasit tersebut berusaha untuk hidup pada atau di dalam makhluk hidup lainnya untuk memiliki enzim-enzim tersebut.

Pendapat lain, parasit adalah makhluk yang mengadakan invasi (oknumnya disebut invander), untuk mendapat makanan, tempat tinggal, perlindungan dan kesempatan terbaik di dalam inangnya. Parasitisme adalah hubungan yang majemuk antara parasit dengan satu atau lebih inang, dan lingkungan untuk kelangsungan hidupnya tumbuhan ini dapat berlangsung sementara atau permanen. Hubungan inang parasit dapat dikaji dari banyak pendekatan yang berbeda-beda. Ahli ilmu perilaku (“behaviourist”) mungkin tertarik pada cara parasit itu menyesuaikan diri kepada perilaku jenis inangnya agar dapat mempertahankan pegangannya untuk hidup. Atau sebaliknya mungkin mereka tertarik tentang cara parasit itu mengubah perilaku inang untuk memenuhi kebutuhannya. Ahli ilmu kekebalan mungkin tertarik pada keseimbangan rawan yang dicapai anatar banyak parasit dengan inangnya, perkembangan kekebalan penyakit parasit yang menguntungkan bagi inang, atau tanggapan hipersensitivitas yang dihasilkan oleh parasit. Ahli biokimia dan ahli ilmu faal mungkin tertarik pada fungsi hidup parasit, dan ahli patologi jelas tersangkut kepada parasit yang menyebabkan kerusakan jaringan dan nekrosis.

Tidak ada komentar: